Langkah-Langkah;
1. Rumuskan pertanyaan penelitian & hipotesis
2. Identifikasi variabel bebas dan tergantung
3. Tetapkan subyek penelitian
4. Lakukan pengukuran
5. Lakukan analisis
a) Populasi dapat dari masyarakat umum
b) Mudah, murah, dan hasilnya cepat
c) Dapat meneliti banyak variabel sekaligus
d) Tidak terancam lose to follow up (drop out)
e) Dapat mjd tahapan pertama penelitian kohort atau eksperimen, dgn biaya kecil
f) Dasar penelitian yg lebih konklusif
Kekurangan :
a) Sulit menentukan sebab akibat karena dilakukan saat bersamaan (temporal relationship tidak jelas).
b) studi prevalens lebih menjaring subyek masa sakit panjang dari pada yang pendek, krn kesempatan yg cpt sembuh kecil terjaring dalam studi ini
c) Subyek cukup besar, terutama variabel yang banyak
d) Tidak menggambarkan perjalanan penyakit, insidens, maupun prognosis
e) Sulit meneliti kasus jarang
f) Kemungkinan bias prevalens/ insidens karena salah tafsir faktor resiko & efek penyakit
Contoh :
1.) Prevalensi dan insiden penyakit gondok endemik di daerah A dan daerah B dan faktor-faktor yang berhubungan
2.) Efektifitas obat semprot hama terhadap lama penyemprotan dan angka kematian hama yang disemprot
No comments:
Post a Comment